“Mari menjadi tuan rumah yang baik. Tampilkan senyum dan ramah wajah bangsa kita, seraya menikmati pertandingan dari atlet-atlet terbaik Asia,” seru Presiden Jokowi melalui fanpage facebooknya. 

Tentu saja, sebagai tuan rumah memang sudah seharusnya menyambut baik kedatangan para tamu. Apalagi Indonesia memang sangat kental dikenal dunia dengan keramahannya. Maka di momen Asian Games 2018, mari kita laksanakan anjuran presiden dengan setulus hati mensukseskan pesta olahraga ini, dimanapun kita berada. 

 

Feel The Energy of Asia

Dimulai di tanggal 18 bulan ke 8 tahun 2018, perhelatan besar empat tahun sekali itupun dibuka dengan tarian ini, masih ingat?

 

Jujur, saya tidak merinding seperti yang di elu-elukan netizen ketika melihat aksi tarian ratoh jaroe dari Aceh ini. Iya, tidak merinding, tapi menangis sampai sesak di dada, badan gemetar, saking bangganya menjadi Indonesia. Dari keseluruhan opening ceremony yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, bagi saya, tarian ini lah yang paling membangkitkan semangat Ke-Indonesiaan dalam diri saya. Tapi juga tidak menutup mata, bahwa keseluruhan rangkaian acara opening ceremony Asian Games 2018 memang patut dibanggakan. Karya agung yang mampu menceritakan bahwa Indonesia itu kaya, beragam, dan bersatu, hanya dalam tiga jam pertunjukan. Kemudian semakin berbahagia, karena tak hanya dibanggakan oleh tuan rumahnya saja, opening Asian Games 2018 ini pun mendapat sorotan bahkan pujian dari dunia.

 

Warga Dunia yang Memuji Keberhasilan Opening Ceremony Asian Games 2018 via Youtube

 

Indonesia patut berbangga kepada setidaknya 7 anak bangsa yang berperan paling vokal dalam opening ceremony Asian Games 2018, yakni Wishnutama Kusubandio sebagai direktur kreatif, Ronald Steven dan Addie MS sebagai penata musik, Eko Supriyanto dan Denny Malik sebagai koreografer, Dynand Fariz dan Rinaldy Yunardi sebagai penata busana. Juga 18 artis papan atas Indonesia, 3.600 penari dan ribuan musisi yang ikut terlibat di dalamnya.

Seperti yang kita tahu, setelah menjadi tuan rumah Asian Games pada tahun 1962, akhirnya kini, 56 tahun kemudian, Indonesia kembali menjadi tuan rumah pesta olahraga negara-negara Asia yang ke XVIII, Asian Games 2018. Pesta olahraga yang diikuti oleh sekitar 16.000 atlet dari 45 negara. 

Ini adalah kesempatan, yang harus dimanfaatkan seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk bisa ikut berpesta di dalamnya, let’s feel the energy of Asia.

 

Mendukung Asian Games 2018 dari Kota Nanas, Subang

Merasakan langsung menjadi volunteer Sea Games di tahun 2011 memberikan pengalaman nyata yang tak terlupakan bagi saya. Dari pengalaman tersebut, saya pun berkeinginan untuk menjadi volunteer Asian Games. Namun apa daya, kehamilan sudah memasuki usia bulan ke dua saat pendaftaran dibuka. 

Pun Saya bukan atlet balap sepeda, apalagi atlet sepak bola. Saya hanya mantan atlet pencak silat wakil Jawa Barat yang gagal tanding di event nasional karena sakit. Saya semakin merasa tipis harapan untuk bisa berkontribusi langsung mensukseskan Asian Games 2018 ini. Tapi setelah dipikir ulang… “loh, kata siapa emak-emak berdaster tak bisa ikut berkontribusi mensukseskan asian games 2018?” 

Dari Kota Nanas, kita bisa ko mendukung Asian Games 2018 agar berjalan dengan sukses.

 

Infografis Oleh Penulis

1. Menonton Langsung Pertandingan

Untuk menunjukkan dukungan penuh kepada atlet kebanggaan Indonesia, juga sebagai bentuk kontribusi kami menyemarakkan Asian Games 2018, Warga Subang turun langsung ke jalanan menonton para pembalap sepeda melintas. Ya, puji syukur, setelah Sea Games 1997, Sea Games 2011, Porda Jabar 2014 dan PON 2016 Subang kembali dipercaya menjadi venue balap sepeda. Kali ini di perhelatan Asian Games 2018 cabang olahraga cycling road race dan mountain bike.

Dari tanggal 22 sampai 24 Agustus 2018, warga Subang merealisasikan bentuk dukungannya dengan memadati trotoar jalanan sepanjang 149 km. Warung-warung sengaja ditutup karena pedagangnya ikut menonton, anak-anak sekolah dikerahkan untuk keluar kelas membawa bendera merah putih dan berteriak INDONESIA untuk mendukung penuh atlet Indonesia yang melintas. Sebagian sekolah dan pabrik malah diliburkan agar penutupan jalan berlangsung kondusif.

Berikut suasana keseruan menonton langsung balap sepeda Asian Games 2018 yang tertangkap oleh kamera ponsel saya.

 

 

Bagi kami, ini bukan soal lelah dan panas menunggu lama atlet melintas dengan sepedanya, tapi ini soal semangat nasionalisme. Ketika melihat atlet Indonesia berjuang di deretan pembalap sepeda-walaupun hanya sesaat, namun ada getar bangga di dada yang membuat kami ingin berteriak INDONESIA sekencang-kencangnya.

Menang kalah bukan yang utama, mereka tetap juara, kami tetap bangga !!

 

2. Menaati Peraturan Pemerintah Kabupaten Subang Terkait Pelaksamaan Asian Games 2018

 

Sumber:https://www.instagram.com/polres_subang/

 

Satu bulan menjelang berlangsungnya Asian Games, Polres dan jajaran Pemerintahan Subang dengan gencar mensosialisasikan rute penutupan sebagian jalan utama yang akan digunakan untuk road race Asian Games 2018. Bahkan beberapa kali melakukan simulasi agar masyarakat Subang aware dan memiliki strategi lain agar tidak melintasi jalan terkait. Bekerja sama dengan ratusan pasukan pengamanan, seluruh warga Subang menaati peraturan tersebut meski sempat bentrok dengan hari raya Idul Adha, namun aturan ini berjalan dengan lancar. 

 

3. Menjaga Lingkungan dan Atribut Asian Games 2018

 

Baliho, Tenda dan Atribut Asian Games yang Terpasang di Alun-Alun Subang dan Sisi Jalan

Ada ratusan baliho yang dipasang di sepanjang jalan Subang, juga termasuk puluhan tenda yang berjajar rapi memenuhi Alun-Alun Kota Subang. Semua menjadi tanggung jawab kami sebagai tuan rumah untuk merawat dan memelihara area pertandingan agar tetap indah dipandang. Termasuk ikut menjaga keasrian Kota Subang dengan tidak membuang sampah sembarangan.

 

4. Update Media Sosial

Karena media mainstream tidak menyiarkan bagaimana keseruan pertandingan balap sepeda dalam sudut pandang penonton Warga Subang. Maka saya, dan juga  pengguna media sosial lainnya, khususnya warga subang berlomba-lomba memenuhi timeline facebook ataupun instagram story dengan video-foto keseruan pertandingan balap sepeda.

Postingan Penulis di Instagram

 

Postingan Warga Subang di Facebook

 

5. Membeli Official Merchandise

 

Bangga Menggunakan Goddie Bag Asian Games 2018

 

Beli yang resmi, jangan yang bajakan !

Jangan sepelakan! membeli official merchandise Asian Games 2018 artinya ikut mendorong geliat pergerakan ekonomi Indonesia. Karena Merchandise yang dijual resmi melibatkan perusahaan lokal dan UMKM serta internasional untuk edisi khusus Asian Games 2018. Bahkan, INASGOC menjain kerja sama dengan Bank Indonesia untuk memproduksi commemorative coins dan PT Pos Indonesia dengan menerbitkan perangko khusus edisi Asian Games 2018. Terdapat 200-an kategori merchandise yang bisa dikoleksi. Antara lain, aparel, tas, kaus kaki, pernak-pernik suvenir, home goods, dan personal care, stationery, dan mobile games. 

Kita bisa mendapatkan official merchandise Asian Games 2018 di pop-up stores, mall, bandara, stasiun kereta api, Sarinah, Sogo, Alfamart, Shopee, Blibli.com, www.asiangames.id, onerdm.com, character-land.co

 

6. Memperkenalkan Apa yang Subang Punya pada Dunia

 

Atlet Asian Games 2018 yang Tertarik Membeli Hasil Karya Warga Subang. Sumber: kotasubang.com

 

Alam yang indah, kerajinan tangan dan hasil olahan alam yang beragam adalah kebanggaan kami sebagai warga Subang. Dengan rute perjalanan terjauh sepanjang 149 km, apalagi yang bisa kami suguhkan selain antusias warga yang menonton dan pemandangan alam Subang yang indah?

Pesta olahraga terbesar se Asia ini diliput secara live lewat helikopter dan kamera para media dari berbagai  negara, maka inilah kesempatan bagi kami untuk memperkenalkan Subang pada dunia. Selain alam dan keramahan warganya, Subang pun memiliki berbagai hasil olahan alam yang beragam seperti dodol nanas, kerupuk nanas, bolu berbahan dasar nanas, batik subang, wayang dan masih banyak lagi.

 

7. Melakukan Vote untuk Memilih Atlet Favorit 

 

Dua Atlet Indonesia yang Saya Vote Sebagai Bentuk Penghargaan untuk Mereka

 

Tak perlu keluar rumah, dengan memberikan dukungan vote atlet via genpi.co sama dengan memberikan penghargaan kepada mereka atas kerja keras yang sudah mereka upayakan untuk membuat bangga Indonesia. Karena nantinya 4 atlet terfavorit pilihan masyarakat akan mendapat hadiah berupa Paket Wisata Liburan ke Labuan Bajo dan uang tunai Rp 10 juta untuk masing-masing pemenang atlet terfavorit. Jadi, yuk vote atlet favoritmu!

 

8. Menjadi Narahubung dan Pemberi Informasi untuk Warga Setempat 

Memberikan informasi-informasi dari sumber yang jelas mengenai Asian Games 2018, baik secara langsung ataupun via social media adalah bentuk lain dukungan terhadap kesuksesan Asian Games 2018. Dengan segala keterbatasan seperti usia, informasi ataupun akses internet, membuat sebagian Warga Subang tidak mengetahui bagaimana cara mengakses website resmi Asian Games untuk melihat update perolehan medali, cara membeli tiket untuk menonton langsung pertandingan di GBK, cara membeli souvenir resmi, dsb.

Misalnya, saya mengarahkan tetangga saya yang ingin pergi ke GBK dengan sebelumnya memberikan informasi bahwa tiket pertandingan bisa dibeli melalui blibli.comtiket.com, www.asiangames2018.id/about/ticketing atau juga bisa didapat on the spot. Atau ketika ada beberapa orang bertanya kepada saya “jadi siapa yang juara balap sepedanya?” saat televisi tidak menyiarkan balap sepeda time trial individual, maka dengan sigap saya menyodorkan gawai saya yang sedang mengakses website www.asiangames2018.id. Ya, semudah itu, sesederhana itu.

 

 

Suksesnya Asian Games 2018 adalah bukti #MenujuIndonesiaMaju 

 

Sumber: https://kominfo.go.id/

 

Persiapan Asian Games dilakukan tidak sehari-dua hari, tapi sejak beberapa tahun sebelumnya. Untuk opening ceremony saja butuh persiapan waktu selama 1,5 tahun, belum persiapan atlet dan juga infrastruktur yang memakan waktu bertahun-tahun. Soal infrastruktur saja, semisal renovasi Gelora Bung Karno dan pembangunan wisma atlet, persiapannya tentu dilakukan semaksimal  mungkin, agar manfaatnya dirasakan dalam jangka panjang. Jadi, warisan infrastruktur yang dibangun untuk Asian Games 2018, seperti yang saya kutip dalam instagram sekretariat.kabinet, yakni fasilitas olahraga di GBK, Istora Senayan dan Jakabaring sport city, tentunya akan terus dirasakan manfaatnya meski Asian Games 2018 telah berakhir. Contohnya saja TVRI (Televisi Republik Indonesia), merupakan stasiun televisi pertama di Indonesia yang mengudara karena adanya upaya untuk menyiarkan pertandingan Asian Games 1962. Terbukti, hingga kini stasiun televisi kebanggaan negara tersebut masih bisa dirasakan kebermanfaatannya.

 

Siaran Pertama TVRI Adalah Pembukaan Asian Games 1962 Sumber: https://sport.detik.com/

 

Infrastruktur yang mumpuni tentu membuat kita sejajar dengan bangsa-bangsa maju lainnya. Kita pun bangga  jika pelayanan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games dipuji banyak pihak. Maka, upaya mensukseskan Asian Games 1962 dari berbagai aspek dan oleh semua pihak, sama saja dengan mengupayakan “Menuju Indonesia Maju” ke arah yang lebih baik. Buktinya, Data menurut PPN/Bapenas, bahwa Pada 2017, terdapat 26.600 orang mendapat kesempatan kerja selama proses persiapan Asian Games di Jakarta. Angka ini merupakan angka tertinggi selama periode 2015-2018. Rata-rata peningkatan kesempatan kerja mencapai 0,51% pada tahun 2018-2019.

 

Sumber: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/07/30/asian-games-2018-membuka-57-ribu-lapangan-kerja-di-jakarta

 

Sejak presiden pertama kita memimpin, olahraga dijadikan sebagai alat pemersatu bangsa, juga alat perjuangan Indonesia untuk mengisi kemerdekaan. Contoh kecilnya saja, kita yang berbeda budaya, adat dan tempat ini tentunya menjadi SATU dan kompak mendukung para atlet Indonesia yang menjadi representasi bangsa. Olahraga terbukti mampu memperkokoh persatuan. Tak hanya membentuk manusia Indonesia yang berpikir luas, namun juga mampu membentuk manusia dengan mental dan jasmani yang kuat. Lewat prestasi Indonesia di bidang olahraga, bendera Indonesia semakin berkibar, kedudukannya menjadi sejajar dengan negara maju lainnya. Bangga dan terhormat !!

Untuk itu, Suksesnya Asian Games 2018 adalah pembuktian bahwa tak hanya sportiv dan solid namun juga sukses berupaya menuju INDONESIA yang lebih baik.

 

Sumber:

https://nasional.kompas.com/read/2018/08/24/17005411/hari-ini-dalam-sejarah-pertama-mengudara-tvri-siarkan-pembukaan-asian-game