Wajar jika Ida merasa sedih dan sangat kehilangan teman-teman di SMK Bakti Karya Parigi. Karena selama tiga tahun di Pangandaran, Ida melakukan banyak hal bersama-sama. Suka maupun duka. Terutama dengan Budi dan Janna.
Budi adalah siswa asal Pangandaran, dan Janna asal Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah. Ida, Budi, dan Janna sangat kompak dalam segala hal. Di mana ada Janna, pasti di situ ada Budi dan Ida. Sampai mereka menamakan diri mereka dengan nama “Selendang Merah”, karena sama-sama memiliki selendang berwarna merah.
“Sedih sekali harus berpisah. Namun sama seperti mereka, kesedihan yang aku rasakan ini, aku tutup dengan senyuman manis saat acara Gelar Pamit,” ujar Ida.
Tepat pada tanggal 23 mei 2023, ida dan teman-teman Angkatan Sudirman sudah resmi menyandang gelar “Agen Perdamaian” dan Alumni SMK Bakti Karya. Kelulusan yang sangat membahagiakan, karena akhirnya Ida bisa pulang kembali ke kampung halaman, Papua. Namun di sisi lain, Ida juga sedih karena akan berpisah dengan teman-teman. Mereka bukan lagi hanya sekedar teman, tetapi juga sudah Ida anggap seperti saudara sendiri.

Gelar Pamit Angkatan Sudirman (2020-2023)
“Terima kasih atas semua kebaikan kalian, teman-teman terbaikku. Aku berharap kita bisa bertemu lagi di lain waktu, entah itu cepat atau lambat,” kata Ida sambil menangis.
Ida sangat berterima kasih kepada SMK Bakti Karya, karena sudah mau menerima dan mendidiknya selama 3 tahun. Semoga ilmu yang didapat bisa berguna dan bisa menjadi pegangan para alumni di masa depan.
“Terima kasih juga untuk para guru, Bapak Ibu asrama, warga Kampung Nusantara, relawan, juga para donatur. Aku sebagai Agen Perdamaian, pamit pulang ke kampung halamanku. Semoga aku bisa menjadi orang yang bermanfaat,” tutup Ida.