Pernah saat Una berumur 3 hari, sekitar lima hari berturut-turut saya menemani Una begadang. Bangun jam 12 malam untuk menyusui, kemudian baru tidur lagi paling lambat jam 3. Buat saya, tidak tidur lebih dari sejam setelah jam 10 malam itu namanya begadang 😂. Lima hari itu bagi saya menyiksa sekali, lemah yaak. Dengan kondisi badan yang masih kelelahan pasca melahirkan, rasanya ingin sekali tidur lelap disela-sela waktunya Una menyusui. Maklum kan bayi memang disusui 2-3 jam sekali atau 8-12 kali dalam sehari, jadi ya mau ga mau setiap malam pun minimal kebangun 3 sampai 4 kali. Tapi kan kalo bangun untuk menyusui itu tidak terlalu lama ya, bisa lanjut tidur lagi. Beda sama begadang, adeuuh ga sanggup saya mah. Saya memang tipikal orang yang ga bisa begadang. Kalo begadang, besoknya bisa pingsan atau minimal uring-uringan kaya mau makan orang 😂

Oleh karena itu, saya mencoba untuk mencari cara agar si baby banana ini tidur lelap setiap malam. Dan alhamdulillah, cara ini berhasil setidaknya sampai tulisan ini diluncurkan. Begini caranya:

 

Siang Sampai Sore Hari

  1. Biarkan bayi tertidur di jam tidur siangnya. Jangan diganggu kecuali sudah lewat 3 jam, bangunkan untuk disusui.
  2. Gunakan white sound (suara kipas, hair dryer dan semacamnya) ketika bayi tidur siang, biar lebih lelap. Buat Una, white sound ini ampuh sekali, karena mungkin sudah terbiasa dengan suara-suara di dalam rahim ya..detak jantung, aliran darah, juga suara perut ibunya kalo lapar haha. White sound itu apa bisa googling ya buibu.
  3. Saat bayi terbangun, ajak main di tempat terang. Ini untuk memperkenalkan perbedaan siang dan malam kepada bayi. Saya juga sering bilang ke Una, “Kalo siang itu terang ya Na, waktunya kita main. Kalo malam itu gelap, waktunya bobo.”
  4. Saat bermain, nyalakan lagu anak atau murotal Qur’an. Bisa juga kita yang aktif bicara, bayinya diajak ngobrol atau dibacakan dongeng ya buibu. Ini untuk membedakan bahwa siang hari itu terang dan banyak suara, sedangkan malam itu gelap dan sunyi. Nah kalo sudah besar, bayinya aktif diajak bergerak juga, biar melatih motorik kasar dan motorik halusnya.
  5. Pastikan perutnya kenyang. Tidak lapar dan tidak haus.

 

Malam Hari

Una biasa saya tidurkan selepas salat isya, biasanya langsung prepare kasur dan siap menyusui dia. karena Una sampai saat ini belum bisa bobo sendiri, baru bisa bobo kalau disusui, jadi ya mau ga mau saya harus ikutan boboan juga (biasanya sih jadi beneran ikutan bobo 😂)

  1. Matikan lampu, atau buat lampu kamar menjadi redup. Ini untuk memperkenalkan pada bayi bahwa malam itu gelap. Waktunya tidur. Ini sangat berhasil pada Una.
  2. Buat suasana lebih sunyi dari sebelumnya. Kalau misal ada suara dengan volume 8, buat jadi volume 3 saja.
  3. Buat kebiasaan yang membuat bayi “ngeuh” bahwa kebiasaan ini adalah kebiasaan sebelum bobo. Saya biasanya nenenin sambil baca shalawat atau surat pendek, dan tangan lainnya pokpok pantat Una.
  4. Buat suasana dan lingkungan yang nyaman versi bayi kita. Misalnya kalo Una ni, dia gamau bobo pake bantal, kelambu dan selimut. Termasuk harus bobo di samping emaknya.
  5. Jika si bayi tak kunjung tidur, berpura-puralah tidur. Jangan diajak bicara dan biarkan keadaan sunyi. Kalau bayi ngajak main ? pokonya pura-pura tidur aja ya. Ini sering berhasil diaplikasikan ke Una.

Alhamdulillah cara di atas pada prakteknya berhasil diterapkan pada Una dihari ke 5 setelah dibiasakan. Bukan berarti ga bangun-bangun semalaman ya. Una kalau mau nenen bangun ko, gerak-gerak sambil teriak “eaaaak” tapi matanya tetep merem, nenen 15 menit biasanya bobo lagi. sampai sekarang pola tidur Una alhamdulillah mudah ditebak. Untuk sekarang saat usianya 13 bulan, ia tidur dua kali di pagi dan siang hari, kemudian sisanya bermain, dilanjutkan tidur jam 7.30 atau 8.00 malam dan bangun subuh jam 5 atau 5.30. Sekarang minta nenennya sudah agak jarang, dan kadanga saya sendiri ga perlu bangun, karena biasanya dia sendiri yang nyari nenennya.

Semoga tulisan ini bisa bermanfaat ya… Mungkin tips ini belum tentu berhasil diterapkan pada anak lain, oleh karena itu, kalau buibu punya cara yg lain, jangan sungkan untuk share di sini  untuk buah hati buibu tercinta, semoga sehat selalu. :))