Jujur, akhir-akhir ini aku kurang memperhatikan rambutku. Bukan tidak pernah diperhatikan, tetapi lebih tepatnya capek terus-terusan diperhatikan, sampai akhirnya menyerah dan berujung dengan membiarkan rambut yang bermasalah ini.

Masalah rambutnya apa sih?

Masalah rambutnya banyak ya! Hahaha. Kebetulan aku berkerudung, dan kulit kepalaku memproduksi minyak lebih banyak saat aku beraktivitas. Alhasil rambutku mudah berketombe dan rontok parah. Kerontokan pun semakin parah saat aku hamil dan melahirkan. Saat itu setiap harinya selalu ditemukan gundukan rambut di setiap pojok ruangan. Ya, gundukan, bukan lagi helai demi helai rambut yang berjatuhan. Separah itu memang. Namun memang rambutku adalah tipe rambut yang tebal. Entahlah, sebanyak apapun rontoknya, rambutku seperti tidak menipis. Tetap tebal dan mengembang tidak teratur seperti singa.

Penggunaan kerudung pun membuat aku mudah berkeringat. Sesering apapun aku berkeramas, sewangi apapun rambut ini setelah keramas, dalam beberapa jam rambutku kembali menjadi bau dan lepek. Kalau sudah bau apalagi lepek, mood otomatis turun. Tingkat percaya diri di hadapan suami pun menurun drastis. Mau keramas lagi juga jadi kurang semangat, karena “ah, wanginya ga tahan lama, gampang bau lagi. Ngapain keramas?1”

Apakah aku tinggal diam? Saat itu tentu saja tidak, Marisol. Bertahun-tahun aku mencoba berbagai jenis shampoo. Mulai dari shampoo khusus hijab yang mengklaim akan membuat rambut bebas ketombe dan kerontokan, shampoo (yang menurut kantongku) mahal yang katanya ampuh membuat rambut sehat berkilauan, shampoo batangan agar lebih ramah lingkungan, sampai pernah di tahap frustasi “gatau lagi” harus pakai shampoo apa-akhirnya pake shampoo suami. Suami pun protes karena katanya bau rambutku jadi aneh, beliau gak suka. Hahaha.

Dua tahun belakangan, saat pandemi, aktivitas di luar ruangan berkurang. Aku jarang bertemu matahari secara langsung, yang artinya rambutku pun Alhamdulillah berangsur kalem. Namun ternyata masalah rambut belum berakhir, setelah wisuda sebagai pasien covid, rambutku rontok parah lagi, sampai sekarang. Uppss maaf ralat, rontoknya bukan sampai sekarang ya, tapi sampai sebelum aku coba Yordanian Sea Salt Shampoo punya nya Scarlett.

Yes, betul, akhirnya aku menemukan jodoh rambutku. Setelah pakai Scarlett Yordanian Sea Salt Shampoo dan conditionernya selama dua minggu, aku ngerasa cocok. Juaranya ada di wanginya, tahan dua hari untuk rambutku yang mudah berkeringat. Dan bonusnya, rambutku bener-bener ga rontok lagi. Yang asalnya jatuh berhelai-helai, kini cuman sehelai dua helai aja aku temuin setelah nyisir.

Oke, aku mau review secara jujur Scarlett Yordanian Sea Salt Shampoo dan conditionernya ya.

 

Scarlett Yordanian Sea Salt Shampoo dan Conditioner

Seperti biasa, paket datang dengan box yang aman. Shampo dan conditioner dibalut rapi menggunakan bubble wrap, dan seluruh botolnya dilapisi seal mulai dari tutup sampai ujung botolnya. So, Shampoo dan Conditioner Scarlett ini akan sampai dengan aman dan selamat di tangan konsumen, tanpa tumpah-tumpah tentunya. Aku selalu puas dan kasih jempol sih sama Scarlet karena sudah konsisten menjaga keamanan pengemasan sebagai salah satu layanan terbaiknya.

 

Packaging

Unik. Tak seperti botol shampoo maupun conditioner kebanyakan yang berbentuk bulat dan berwarna, Scarlett menyajikan packaging dengan bentuk kotak yang membulat di setiap ujungnya. Terlihat Botolnya pun transparan, sehingga warna shampoo dan conditionernya terlihat jelas. Gemes banget sih menurutku warnanya. Untuk Shampoo, botolnya jadi terlihat biru laut dengan bubble-bubble mini di dalamnya. Conditionernya lebih gemes lagi, karena warnya pink- berasa liat cotton candy. Tutupnya sendiri flip top, sehingga mudah dibuka, tapi tetap aman dan rapat saat ditutup. Shamponya sendiri pernah kubawa saat staycation di hotel loh, saking gamau coba-coba lagi pake shampo lain. Seneng banget karena ternyata ga bulky saat dimasukkan ke dalam tas. Botolnya compact walaupun isinya banyak, 250 ml.

Oya, untuk menghindari produk tiruan, Scarlett yang asli dapat diidentifikasi dengan menggunakan barcode yang tertera di botolnya ya. Keren kan! Scarlett pun sudah lulus uji BPOM dan nomornya tertera pada kemasan botol bagian belakang. So, produk ini sangat aman digunakan.

 

Kandungan

Scarlett Yordanian Sea Salt Shampoo & Conditioner

Dari namanya, kita bisa mengetahui klaim kandungan utama shampoo Scarlett ini adalah dari garam laut Yordania. Konon garam di Laut Mati yang terletak di perbatasan Yordania dan Israel ini banyak memiliki manfaat untuk kecantikan dan kesehatan. Kenapa garam laut aman dan ampuh melindungi juga merawat rambut? karena garam laut mampu membersihkan kotoran-kotoran di kulit kepala dan mengembalikan mineral yang dibutuhkan rambut, otomatis tiap helai rambut menjadi lebih kuat, tidak mudah rontok dan rambut semakin sehat. Setidaknya memang itu yang aku rasakan di rambutku.

Scarlett sendiri dalam beberapa postingannya mengklaim khasiat penggunaan Scarlett Yordanian Sea Salt Shampoo dan conditioner ini, sebagai berikut:

Khasiat Scarlett Yordanian Sea Salt Shampoo:

  • Membantu mengurangi kadar minyak berlebih di kulit kepala.
  • Membantu mengurangi kulit kepala atau ketombe.
  • Membantu menstimulasi pertumbuhan rambut.
  • Membantu memperkuat folikel rambut.
  • Membantu membuat rambut jadi lebih bervolume

 

Khasiat Scarlett Yordanian Sea Salt Conditioner:

  • Membantu melembutkan rambut.
  • Membantu menstimulasi pertumbuhan rambut.
  • Membantu memperkuat folikel rambut.
  • Membantu membuat rambut jadi lebih bervolume dan mudah di atur.

 

Tekstur dan Warna

Untuk Shampo, sesuai yang terlihat dari botolnya, berwarna ocean blue-biru laut cerah dengan tekstur yang gentle, ticky namun watery dan langsung berbusa saat terkena air.

Conditionernya sendiri berwarna pink cerah cotton candy dengan tekstur yang creamy, ticky dan licin seperti conditioner pada umumnya.

 

Cara Penggunaan shampo

  • Keramas seperti biasa menggunakan shampoo bilas bersih dan peras air berlebih pada rambut.
  • Untuk shampoo bisa digunakan setiap hari

 

Cara Penggunaan conditioner

  • Setelah membilas sampo, buang sisa kelebihan air pada rambut dengan meremas lembut rambut yang basah, atau tepuk-tepuk dengan handuk kering.
  • Pakai condisioner scarlet yordania secukupnya. Caranya, ambil conditioner ratakan dari tengah hingga ujung rambut.
  • Diamkan selama maksimal 3 menit, lalu bilas sampai bersih.

 

Review

Saat pertama kali membuka tutup shampoonya, wussh wanginya seger banget dong. sukaaaa parah!!! Jujur beberapa hari setelah aku coba berkeramas, aku berjuang untuk mengingat wangi apa sebenarnya Scarlett Yordanian Sea Salt Shampoo ini. Wanginya seperti sudah familiar di ingatanku. Hanya saja aku lupa wangi apa, yang jelas enak banget wanginya hahaha. Sampai akhirnya suamiku nyeletuk aja bilang “wangi magnolia bukan sih?” Ah iyaaaaaa, kataku sambil teriak. Aku ingat pernah creambath di salon dan wanginya memang wangi bunga magnolia. Aku seneng banget loh beneran, akhirnya menemukan shampoo dan conditioner dengan wangi yang selama ini aku cari-cari. Yes, karena kayanya kalau harus ke salon untuk membuat rambutku sewangi bunga magnolia tuh kayanya ga ada budget ya hehehe.

First impression aku memang jatuh cinta sama wanginya. Aku juga suka sama warna dan tekstur shampoonya, gemes. Langsung inget minuman blue ocean yang ada bubble-buble sodanya gitu. Saat shampoo dituangkan ke telapak tangan dan dibasahi air, aroma magnolia semakin tercium. Aku jujur saja merasakan sensasi yang relax, tenang. Mungkin karena aku suka wanginya ya, jadi sampe senyum-senyum sendiri pas keramasnya hahaha.

Untuk busanya memang tidak terlalu melimpah dirambutku yang berminyak ini. It’s ok,toh aku pun sudah terbiasa menggunakan produk yang tidak berbusa. Setelah dibilas, rambut terasa bersih dan kesat. diremas biar tidak terlalu basah, barulah conditionernya dikeluarkan. Bisa dibilang ini sih jagoannya yang bikin ritual berkeramas jadi makin sempurna. Wangi conditionernya menurutku sama dengan shamponya ya, sama-sama wangi magnolia, hanya saja ini lebih lembut, tidak terlalu strong. Tekstrunya yang creamy dengan warna gemes permen kapas bikin aku mikir, ini dioles ke rambut apa dijilat aja ya?! haha.

Oya, aku pernah ikut seminar online tentang perawatan rambut dan baru ku ketahui bahwa ternyata penggunaan conditioner itu direkomendasikan dari tengah hingga ujung rambut, bukan mulai dioles dari kulit kepala ya. Kenapa? karena jika conditioner terkena kulit kepala maka partikel yang terkandung dalam conditioner dapat menyumbat pori-porinya. Hal ini menyebabkan minyak dari dalam folikel tidak dapat mencapai helai rambut, alhasil ujung rambut menjadi kering. Maka conditioner sebaiknya diaplikasikan pada tengah dan ujung rambut yang merupakan bagian paling kering dan paling jauh dari kulit kepala.

Sebenarnya aku adalah orang yang paling malas menggunakan conditioner. Alasannya klasik memang, karena takes time. Namun kalau diingat lagi hasilnya, aku rela deh berlama-lama di kamar mandi demi rambut yang sehat. Beneran aku bisa rasain bedanya saat pake conditioner dan tidak. Ketika pakai conditioner, wangi rambutnya jadi lebih tahan lama, rambutnya pun lebih halus, dan tidak terlalu mengembang bebas kaya rambut singa. Saat mengaplikasikan conditioner, biasanya waktu menunggunya aku gunakan sambil scrubbing badan dengan Scarlett juga. Jadinya kulit bersih, rambut pun sehat. Setelah membilas conditioner dan mengeringkannya…. aku merasa rambutku bervolume, wangi dan shiny, sehat gitu keliatannya.

Apa Kabar Rambut Rontok?

Sampai tulisan ini diterbitkan, jujurly aku hanya menggunakan produk scarlett selama dua minggu ini, tanpa ada produk tambahan ya. Dan Alhamdulillah rambut rontokku berkurang 75%. Beneran, aku ga boong. Seneng bangeeettttttt…. haruskah aku berhenti mencari jodoh rambutku? sepertinya iya.

Wanginya?

Di rambutku, wangi magnolianya tercium nyata pada 5 jam pertama. Selama dua hari masih tercium samar di  hidung aku (walaupun tidak senyata sebelumnya) barulah pada hari ketiga wanginya mulai memudar. Setelah wanginya mulai menghilang, barulah aku mulai ritual keramas lagi. Pas kan jadinya, keramas 2 minggu sekali.

Kesimpulan

  • Aku jatuh cinta sama wangi shampoo maupun conditionernya
  • Di rambutku, wanginya sangat tahan lama (setelah 5 jam wangi banget, setelah 2 hari wangi samar) dibanding shampoo-shampoo yang sebelumnya aku gunakan.
  • Berhasil membuat kulit kepalaku bersih dari ketombe
  • Kulit kepala tidak memproduksi minyak seheboh dulu
  • Rambut rontokku berkurang, yeaay

 

Belinya di mana?

Simplenya sih tinggal klik link di bio Instagramnya Scarlett @scarlett_whitening , nah nanti tinggal klik deh mau beli via apa. Bisa whatsapp, bisa juga via marketplace. Selamat mencoba, ya!